Selasa, 17 Juli 2012

BAHASA PEMROGRAMAN C++





Bahasa Pemrograman C


A. Pengenalan
Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie tahun 1972 di Bell Laboratories.
Kelebihan Bahasa C:
- Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.
- Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer.
- Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci. hanya terdapat 32 kata kunci.
- Proses executable program bahasa C lebih cepat
- Dukungan pustaka yang banyak.
- C adalah bahasa yang terstruktur
- Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah
penempatan ini hanya menegaskan bahwa c bukan bahasa pemrograman yang
berorientasi pada mesin. yang merupakan ciri bahasa tingkat rendah. melainkan
berorientasi pada obyek tetapi dapat dinterprestasikan oleh mesin dengan cepat.
secepat bahasa mesin. inilah salah satu kelebihan c yaitu memiliki kemudahan dalam
menyusun programnya semudah bahasa tingkat tinggi namun dalam mengesekusi
program secepat bahasa tingkat rendah.
Kekurangan Bahasa C:
- Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai.
- Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer.

B. MENGKOMPILASI PROGRAM
   Suatu source program C baru dapat dijalankan setelah melalui tahap kompilasi dan
   penggabungan. Tahap kompilasi dimaksudkan untuk memeriksa source-program sesuai
   dengan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam bahasa pemrograman C. Tahap kompilasi
akan menghasilkan relocatable object file. File-file objek tersebut kemudian digabung
dengan perpustakaan-fungsi yang sesuai. untuk menghasilkan suatu executable-program.
Shortcut yang digunakan untuk mengkompile:
• ALT + F9 -> dipakai untuk melakukan pengecekan jika ada error pada program yang
telah kita buat.
• CTRL + F9 -> dipakai untuk menjalankan program yang telah kita buat

C. Struktur Bahasa Pemrograman C
      <preprosesor directive>
     {
     <statement>;
     <statement>;
      }
Ketikkanlah program sederhana berikut ini:
 #include <studio.h>

void main()
{
        printf (“hello ^^”)
}

Kemudian kompile. Apa hasilnya?
Penjelasan:

1. Header File
adalah berkas yang berisi prototype fungsi. definisi konstanta. dan definisi variable.
Fungsi adalah kumpulan code C yang diberi nama dan ketika nama tersebut dipanggil
maka kumpulan kode tersebut dijalankan.
Contoh :
stdio.h
math.h
conio.h

2. Preprosesor Directive (#include)
Preprosesor directive adalah bagian yang berisi pengikutsertaan file atau berkasberkas
fungsi maupun pendefinisian konstanta.
Contoh:
#include <stdio.h>
#include phi 3.14

3. Void
artinya fungsi yang mengikutinya tidak memiliki nilai kembalian (return).

4. Main ( )
Fungsi main ( ) adalah fungsi yang pertama kali dijalankan ketika program dieksekusi.
tanpa fungsi main suatu program tidak dapat dieksekusi namun dapat dikompilasi.

5. Statement
Statement adalah instruksi atau perintah kepada suatu program ketika program itu
dieksekusi untuk menjalankan suatu aksi. Setiap statement diakhiri dengan titik-koma
(;).
D. Kata Kunci (Keyword)
Kata kunci-kata kunci yang terdapat di C, sebagai berikut:
auto break case car
const continue default do
double else enum extern
float for goto if
int long register return
short signed sizeof static
struct switch typedef union
unsigned void volatile while
E. IDENTIFIER
Identifier atau nama pengenal adalah nama yang ditentukan sendiri oleh
pemrogram yang digunakan untuk menyimpan nilai, misalnya nama variable, nama
konstanta, nama suatu elemen (misalnya: nama fungsi, nama tipe data, dll). Identifier
punya ketentuan sebagai berikut :
1. Maksimum 32 karakter (bila lebih dari 32 karakter maka yang diperhatikan hanya
32 karakter pertama saja).
2. Case sensitive: membedakan huruf besar dan huruf kecilnya.
3. Karakter pertama harus karakter atau underscore ( _ ) . selebihnya boleh angka.
4. Tidak boleh mengandung spasi atau blank.
5. Tidak boleh menggunakan kata yang sama dengan kata kunci dan fungsi.
VARIABEL
Variabel adalah identifier yang nilainya dapat berubah atau diubah selama program
berjalan (dieksekusi). Pengubahnya adalah user atau proses.
- Deklarasi variabel (tipe_data nama_variabel;)
Variabel yang akan digunakan dalam program haruslah dideklarasikan terlebih
dahulu. Pengertian deklarasi di sini berarti memesan memori dan menentukan jenis
data yang bisa disimpan di dalamnya.
Contoh : int a,b,c;
Inisialisasi variabel (tipe_data nama_variabel = nilai;)
int a = 15, b = 7, c = 0

KONSTANTA
Konstanta adalah identifier yang nilainya tetap selama program berjalan/
dieksekusi. Cara untuk mengubahnya hanya melalui source codenya saja seperti halnya
variabel, konstanta juga memiliki tipe. Penulisan konstanta mempunyai aturan
tersendiri, sesuai dengan tipe masing-masing.

1. Konstanta karakter misalnya ditulis dengan diawali dan diakhiri dengan tanda
petik tunggal, contohnya : ‘A’ dan ‘@’.

2. Konstanta integer ditulis dengan tanda mengandung pemisah ribuan dan tidak
mengandung bagian pecahan, contohnya : –1 dan 32767.

3. Konstanta real (float dan double) bisa mengandung pecahan (dengan tanda
berupa titik) dan nilainya bisa ditulis dalam bentuk eksponensial (menggunakan
tanda e), contohnya : 27.5f (untuk tipe float) atau 27.5 (untuk tipe double) dan
2.1e+5 (maksudnya 2,1 x 105 ).

4. Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan
tanda petik-ganda (“), contohnya :“Pemrograman Dasar C”.
#define phi 3.14
#define max_data 50

F. Tipe Data Dasar
Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau
variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai
yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Ukuran Memori untuk Tipe Data
Tipe Data Ukuran Memori Kawasan
unsigned char 8 bits 0 s/d 255
char 8 bits -128 s/d 127
short int 16 bits -32.768 s/d 32.767
unsigned int 32 bits 0 s/d 4.294.967.295
int 32 bits -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
unsigned long 32 bits 0 s/d 4.294.967.295
enum 16 bits -2147483.648 to 2.147.483.648
long 32 bits -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
float 32 bits 3,4 x 10-38 s/d 3,4 x 10+38
double 64 bits 1.7 x 10-308 to 1.7 x 10+308
long double 80 bits 3.4 x 10-4932 to 3.4 x 10+4932
near (pointer) 32 bits not applicable
far (pointer) 32 bits not applicable


Untuk mengetahui ukuran memory bisa dipakai fungsi sizeof (<tipe_data>).
Catatan:
Ukuran dan kawasan dari masing-masing tipe data adalah bergantung pada jenis mesin
yang digunakan (misalnya mesin 16 bit bisa jadi memberikan hasil berbeda dengan mesin 32 bits)
Untuk menampilkan hasil output dibutuhkan kode format, berikut adalah daftar kode format :


Kode Format Kegunaan
%c Menampilkan sebuah karakter
%s Menampilkan nilai string
%d Menampilkan nilai decimal integer
%i Menampilkan nilai decimal integer
%u Menampilkan nilai decimal integer tidak bertanda (unsigned integer)
%ld Menampilkan nilai decimal long integer
%lu Menampilkan nilai decimal long integer tak bertanda
%li Menampilkan nilai decimal long integer
%hu Menampilkan nilai decimal short integer tak bertanda
%hi Menampilkan nilai decimal short integer
%x Menampilkan nilai heksa decimal integer
%o Menampilkan nilai okta integer
%f Menampilkan nilai pecahan / float
%e Menampilkan nilai float scientific
%g Sebagai pengganti %f atau %e tergantung yang terpendek
%lf Menampilkan nilai pecahan double
%le Menampilkan nilai pecahan double
%lg Menampilkan nilai pecahan double
%p Menampilkan suatu alamat memory untuk pointer

   Contoh:

        #include  < studio.h>
       
        vold main()
        {
              int a;
              a=sizeof (long) ;
              printif (“ukuran tipe data long adalah %i bytes”,a);
         }
     
       1. Coba hilangkan %i nya, apa hasilnya?
       2. Coba ganti a menjadi ukutan tipe data yang lain, misalnya float dan char!

G. Karakter Escape
Karakter escape adalah karakter yang diawali dengan tanda backslash (/), yang masingmasing
memiliki makna tertentu. Berikut adalah daftar karakter:

KARAKTER ESCAPE ARTI
\a Bunyi bel (speaker komputer)
\b Mundur satu spasi (backspace)
\f Ganti halaman (form feed)
\n Ganti baris baru (new line)
\r Ke kolom pertama baris yang sama (carriage return)
\t Tab horizontal
\v Tab vertical
\0 Nilai kosong (NULL)
\' Karakter petik tunggal
\" Karakter petik ganda
\\ Garis miring terbalik (backslash)
\? Karakter tanda tanya
\DDD Menyatakan sebuah karakter yang nilai ASCII nya sama dengan nilai octal DDD
\xHH Menyatakan sebuah karakter yang nilai ASCII nya sama dengan nilai heksadesimal HH

0 komentar:

Posting Komentar

Welcome in my Blog,semoga isi My Blog bisa bermanfaat & berguna buat anda !! terima kasih telah mengunjungi My Blog